DEWA ERL LANG ,
Bagi anda yang pernah menonton film Sung Go Kong tentu tidak
asing lagi dengan Dewa Erl Lang. Menurut ceritanya, Er Lang Shen ( Ji Long Sin)
adalah putra Li Bing gubernur propinsi Sichuan pada jaman dinasti Qin. Waktu itu
sungai Min (cabang sungai Yang Tze yang bermata air di Sichuan) sering
mengakibatkan banjir di wilayah Guan Kuo (Dekat Cheng Du).
Li Bing mengajak putranya meninjau daerah bencana untuk kemudian memikirkan
penanggulangannya. Rakyat Guan Kou waktu itu sangat putus asa sehingga
mengandalkan dukun untuk mengatasi banjir. Para dukun pun memanfaatkan situasi
ini untuk memeras dan menakut - nakuti rakyat.
Para dukun membohongi rakyat dengan mengatakan bahwa banjir itu diakibatkan
oleh raja naga yang ingin mencari istri. Maka rakyat diharuskan setiap tahun
mengirimkan seorang gadis untuk dijadikan istri oleh raja naga tersebut.
Li Bing bertekad mengakhiri semua ini dan berusaha menyadarkan rakyat bahwa
bencana dapat dihindari asalkan mereka bersedia bergotong-royong memperbaiki
aliran sungai. Usaha ini tentu saja ditentang keras oleh para dukun yang
melihat bahwa mereka akan rugi apabila rakyat tidak percaya lagi pada mereka.
Untuk menghadapi mereka, Li Bing mengatakan bahwa putrinya bersedia menjadi
pengantin Raja Naga untuk tahun itu. Dia minta sang dukun untuk memimpin
upacara. Sebelumnya Li Bing memerintahkan Er Lang untuk menangkap seekor ular
air yang sangat besar, dimasukkan dalam karung dan disembunyikan di dasar
sungai.
Pada saat diadakan upacara mengantar pengantin di tepi sungai, Li Bing
mengatakan pada dukun kepala, bahwa ia ingin sang Raja Naga menampakkan diri
agar rakyat bisa melihat wajahnya. Sang dukun marah dan mengeluarkan ancaman.
Tapi Li Bing yang telah bertekad mengakhiri praktek yang kejam dan curang ini
bersikeras agar sang dukun menampilkan wujud Raja Naga.
Pada saat yang memungkinkan untuk bertindak, Li Bing memerintahkan Er Lang untuk
terjun ke sungai dan memaksa sang Raja Naga untuk keluar. Setelah menyelam
sejenak Er Lang muncul kembali sambil menyeret bangkai ular air itu ke tepi.
Penduduk menjadi gempar. Li Bing menyatakan bahwa sang Raja Naga yang jahat
sudah dibunuh, rakyat tidak usah risau akan gangguannya lagi dan tidak perlu
mengorbankan anak gadis setiap tahun.
Setelah itu Li Bing mengajak rakyat untuk bergotong-royong membangun bendungan
untuk mengendalikan Sungai Min. Usaha ini akhirnya berhasil dan rakyat di
daerah itu terbebas dari bencana banjir. Untuk memperingati jasa-jasa Li Bing
dan Er Lang di tempat itu kemudian didirikanlah klenteng peringatan.
Hari besarnya diperingati pada tanggal 28 bulan 8 Imlek. Er Lang Shen banyak
dipuja di Propinsi Sichuan. Beberapa klenteng besar yang didirikan khusus
untuknya terdapat di Chengdu yaitu Er Lang Miao, di Guan Xian dengan nama Guan
Kou Miao, di Baoning, Ya-an dan beberapa tempat lain dengan nama Er Lang Miao.
Kecuali Sichuan, Propinsi Hunan juga memiliki beberapa klenteng Er Lang yang
cukup kuno.
Er Lang Shen ditampilkan sebagai seorang pemuda tampan bermata tiga, memakai
jubah keemasan, membawa tombak bermata tiga, diikuti seekor anjing,
kadang-kadang ditambah dengan seekor elang. Beliau dianggap sebagai Dewa
Pelindung Kota-Kota di tepi sungai dan sering ditampilkan bersama Maha Dewa Tai
Shang Lao Jun sebagai pengawal.
No comments:
Post a Comment