BODHISATTVA MAITREYA / METTEYA ,
Dalam agama Buddha diajarkan bahwa buddha merupakan
sebuah gelar, sehingga Buddha bukanlah menunjuk kepada Buddha
Sakyamuni saja. Buddha yang akan datang setelah Buddha Sakyamuni
adalah Buddha Maitreya yang sekarang ini masih bergelar sebagai Bodhisattva (calon
Buddha).
Maitreya bertempat tinggal di surga Tusita, yang merupakan
tempat tinggal bagi para bodhisatva sebelum mencapai tingkat ke-buddha-an.
Buddha Sakyamuni juga bertempat tinggal di sini sebelum terlahir sebagai
Siddharta Gautama di dunia.
Metteya / Maitreya adalah Buddha masa depan yang sangat
dinantikan dan belum dilahirkan. Selanjutnya Beliau akan dianggap sebagai
Buddha ke 25 menurut tradisi Pali.
Lebih lanjut lagi, Beliau akan dihitung sebagai Buddha ke 5
dan yang terakhir di aeon sekarang yaitu Kappa Bhadda. Dipercayai bahwa Beliau
akan dilahirkan saat kehidupan manusia diperpanjang sampai 84.000 tahun. Tempat
kelahiranNya adalah Ketumati di masa pemerintahan Chakkavatti Samkha dimana dia
sendiri akan menjadi pengikut Buddha dan melepaskan kehidupan duniawi.
Metteya akan dilahirkan di sebuah keluarga terpelajar yang
terkenal dan namaNya adalah Ajita. Nama sukuNya juga Metteya. Nama ayahNya
adalah Subrahma; dan ibuNya adalah Brahmawati. Beliau akan menikah dengan
Chandamukhi dan akan mempunyai putra Brahmavaddhana. Beliau akan hidup di empat
istana selama 8.000 tahun yaitu Sirivaddha, Vaddhamana, Siddhattha dan
Chandaka. Selanjutnya Beliau akan melepaskan keduniawian setelah melihat 4
tanda.
Yang akan menjadi para pengikutnya yang luar biasa adalah dua
saudaraNya Isidatta dan Purana; Jatimitta dan Vijaya diantara pengikut pria;
dan Suddhana, Sangha dan Visakhaa diantara pengikut wanita. Yang akan menjadi
murid-murid utamaNya diantara para bhikkhu adalah Asoka dan Brahmadeva; dan
diantara para bhikkhuni adalah Paduma dan Sumana. Siha akan menjadi pembantu
pribadiNya. Beliau akan mencapai pencerahan di bawah pohon Naga.
Telah menjadi tradisi bahwa Buddha akan datang berdiam di
dunia Dewa Tusita dengan nama Nath. Beliau sering digambarkan atau diukir dalam
mahkota-mahkota dan permata-permata karena Beliau belum melepaskan kehidupan
duniawi.
ASAL-USUL BODHISATTVA MAITREYA
Dahulu kala hidup seorang pemuda pertapa yang memiliki
keluhuran budi pekerti. Wajahnya sangat rupawan, dia sengaja hidup sangat
sederhana. Semenjak terlahir memiliki kesadaran ber-vegetarian. Bisa
dikatakan asal usul pemuda tersebut dalam kehidupan sebelumya adalah seorang
bodhisatva. Yang sengaja dilahirkan kembali kedunia untuk menyelamatkan umat
manusia.
Suatu kali saat melakukan perjalanan ke suatu tempat. Pertapa
muda tersebut terjebak dihutan yang sudah kering karena dampak kemarau yang
berkepanjangan. Karena tidak menemukan buah-buahan dan sayuran, akhirnya si
pertapa muda tergeletak lemas.
Sambil menahan lapar selama 7 hari lamanya. Selama dihutan
yang kering tersebut dia sangat tersiksa tergolek lemas. Siang hari tersiksa
oleh terik matahari. Rasa dingin menusuk tulang dimalam harinya. Sambil
merintih menahan perihnya perut akibat kelaparan dan kehausan.
Didekat tempat peristirahatan pertapa muda tersebut tinggalah ratu
kelinci dan anaknya semata wayang. Ratu kelinci tersebut
tergugah dengan ketulusan pertapa muda tersebut. Lalu mengatakan pada anaknya.
Ratu kelinci : "nak pertapa muda ini adalah titisan
bodhisatva yang agung...dikehidupan kali ini mengemban misi untuk menyelamatkan
kehidupan seluruh umat manusia (mahluk).....dia tidak boleh mati muda akibat
kelaparan....."
Anak kelici: "maksud ibunda apa"?
Ratu kelinci :" ibu akan mengorbankan diri melompat
diperapian ditempat pertapa itu beristirahat ....agar pertapa dapat makan tubuh
ibu dan memiliki lagi tenaga untuk menyelamatkan umat manusia (mahluk)...
Setidaknya pengorbanan ibu berguna untuk seluruh umat manusia (mahluk)...kamu
jaga diri baik-baik karena ibu tidak dapat bersamamu dan menjagamu
lagi...."
Singkat cerita setelah berpamitan Ratu Kelinci sengaja bunuh
diri , melompat keperapian mempersembahkan tubuhnya untuk pertapa muda
tersebut....
Lalu si anak kelinci berkata: "Ibunda melakukan
pengorbanan yang amat luhur dan mulia untuk seluruh umat manusia (mahluk) , hal
yang demikian agung mana boleh hanya ibunda yang melakukan... Saya juga wajib
melakukannya...
Lalu tidak lama kemudian anak kelinci pun menyusul Ratu
Kelinci melompat dalam perapian. Percakapan mereka teryata didengar oleh
pertapa muda tersebut. Lalu pertapa muda tersebut menangis dan berpikir. Tuhan
mengapa didunia ini engkau membiarkan Ratu Kelinci dan anaknya yang mulia Bunuh
diri melompat kedalam perapian, berkorban demi hamba yang hina ini. Hamba tidak
pantas menerima persembahan ini...( Karena kesadarannya mempertahankan
vegetariannya)... Lalu menyusul juga pertapa muda tersebut melompat keperapaian
dan bunuh diri....
Saudara sedharma.... siapakah Ratu kelinci tersebut....? Dia
adalah Sidharta Gautama pada satu kali kehidupan sebelumnya.
Lalu siapakah anak kelinci tersebut...? Dia adalah pangeran Rahula ,
putra kandung semata wayang pangeran Sidharta Gautama.... Lalu siapakah pertapa
muda tersebut...? Dia adalah reinkarnasi Buddha Maitreya...
Semoga cerita ini menginspirasi kita semua untuk
mempertahankan ikrar vegetarian kita sampai titik darah penghabisan.... Dalam
menerobos dan menghadapi segala rintangan.
Kalau tidak salah, ketika ratu kelinci itu terlahir sbg Siddhartha Gautama, pertapa itu tetlahir sbg salah 1 murid Buddha Sakyamuni?????
ReplyDelete