TERPUJILAH PARA BUDDHA, PARA BHODHISATTVA MAHASATTVA, SERTA PARA ARYA NAN BIJAKSANA..._/\_ NAMO BUDDHAYA _/\_


Hidup bukan untuk berharap, memohon, mengeluh.. Tapi hidup untuk berlatih, berusaha, berdoa dan teruslah berbuat baik.
Biarlah para mahluk suci menilai, melihat ketulusan dan keikhlasan dalam kebaikan yang kita lakukan. Selalu bersyukur saat para Buddha, Bodhisattva, Dewa, manusia atau mahluk suci lainnya memancarkan Welas Asih-nya kepada kita.

W E L C O M E ( E H I P A S S I K O )

Wednesday, 4 December 2013

BODHISATTVA MAITREYA ( MILE PHU SA )


BODHISATTVA MAITREYA / METTEYA ,



Dalam agama Buddha diajarkan bahwa buddha merupakan sebuah gelar, sehingga Buddha bukanlah menunjuk kepada Buddha Sakyamuni saja. Buddha yang akan datang setelah Buddha Sakyamuni adalah Buddha Maitreya yang sekarang ini masih bergelar sebagai Bodhisattva (calon Buddha).

Maitreya bertempat tinggal di surga Tusita, yang merupakan tempat tinggal bagi para bodhisatva sebelum mencapai tingkat ke-buddha-an. Buddha Sakyamuni juga bertempat tinggal di sini sebelum terlahir sebagai Siddharta Gautama di dunia.

Metteya / Maitreya adalah Buddha masa depan yang sangat dinantikan dan belum dilahirkan. Selanjutnya Beliau akan dianggap sebagai Buddha ke 25 menurut tradisi Pali.

Lebih lanjut lagi, Beliau akan dihitung sebagai Buddha ke 5 dan yang terakhir di aeon sekarang yaitu Kappa Bhadda. Dipercayai bahwa Beliau akan dilahirkan saat kehidupan manusia diperpanjang sampai 84.000 tahun. Tempat kelahiranNya adalah Ketumati di masa pemerintahan Chakkavatti Samkha dimana dia sendiri akan menjadi pengikut Buddha dan melepaskan kehidupan duniawi.

Metteya akan dilahirkan di sebuah keluarga terpelajar yang terkenal dan namaNya adalah Ajita. Nama sukuNya juga Metteya. Nama ayahNya adalah Subrahma; dan ibuNya adalah Brahmawati. Beliau akan menikah dengan Chandamukhi dan akan mempunyai putra Brahmavaddhana. Beliau akan hidup di empat istana selama 8.000 tahun yaitu Sirivaddha, Vaddhamana, Siddhattha dan Chandaka. Selanjutnya Beliau akan melepaskan keduniawian setelah melihat 4 tanda.

Yang akan menjadi para pengikutnya yang luar biasa adalah dua saudaraNya Isidatta dan Purana; Jatimitta dan Vijaya diantara pengikut pria; dan Suddhana, Sangha dan Visakhaa diantara pengikut wanita. Yang akan menjadi murid-murid utamaNya diantara para bhikkhu adalah Asoka dan Brahmadeva; dan diantara para bhikkhuni adalah Paduma dan Sumana. Siha akan menjadi pembantu pribadiNya. Beliau akan mencapai pencerahan di bawah pohon Naga.

Telah menjadi tradisi bahwa Buddha akan datang berdiam di dunia Dewa Tusita dengan nama Nath. Beliau sering digambarkan atau diukir dalam mahkota-mahkota dan permata-permata karena Beliau belum melepaskan kehidupan duniawi.

ASAL-USUL BODHISATTVA MAITREYA



Dahulu kala hidup seorang pemuda pertapa yang memiliki keluhuran budi pekerti. Wajahnya sangat rupawan, dia sengaja hidup sangat sederhana. Semenjak terlahir memiliki kesadaran ber-vegetarian. Bisa dikatakan asal usul pemuda tersebut dalam kehidupan sebelumya adalah seorang bodhisatva. Yang sengaja dilahirkan kembali kedunia untuk menyelamatkan umat manusia.

Suatu kali saat melakukan perjalanan ke suatu tempat. Pertapa muda tersebut terjebak dihutan yang sudah kering karena dampak kemarau yang berkepanjangan. Karena tidak menemukan buah-buahan dan sayuran, akhirnya si pertapa muda tergeletak lemas. 

Sambil menahan lapar selama 7 hari lamanya. Selama dihutan yang kering tersebut dia sangat tersiksa tergolek lemas. Siang hari tersiksa oleh terik matahari. Rasa dingin menusuk tulang dimalam harinya. Sambil merintih menahan perihnya perut akibat kelaparan dan kehausan.

Didekat tempat peristirahatan pertapa muda tersebut tinggalah ratu kelinci dan anaknya semata wayang. Ratu kelinci tersebut tergugah dengan ketulusan pertapa muda tersebut. Lalu mengatakan pada anaknya.
Ratu kelinci : "nak pertapa muda ini adalah titisan bodhisatva yang agung...dikehidupan kali ini mengemban misi untuk menyelamatkan kehidupan seluruh umat manusia (mahluk).....dia tidak boleh mati muda akibat kelaparan....." 
Anak kelici: "maksud ibunda apa"? 
Ratu kelinci :" ibu akan mengorbankan diri melompat diperapian ditempat pertapa itu beristirahat ....agar pertapa dapat makan tubuh ibu dan memiliki lagi tenaga untuk menyelamatkan umat manusia (mahluk)... Setidaknya pengorbanan ibu berguna untuk seluruh umat manusia (mahluk)...kamu jaga diri baik-baik karena ibu tidak dapat bersamamu dan menjagamu lagi...."

Singkat cerita setelah berpamitan Ratu Kelinci sengaja bunuh diri , melompat keperapian mempersembahkan tubuhnya untuk pertapa muda tersebut.... 
Lalu si anak kelinci berkata: "Ibunda melakukan pengorbanan yang amat luhur dan mulia untuk seluruh umat manusia (mahluk) , hal yang demikian agung mana boleh hanya ibunda yang melakukan... Saya juga wajib melakukannya... 

Lalu tidak lama kemudian anak kelinci pun menyusul Ratu Kelinci melompat dalam perapian. Percakapan mereka teryata didengar oleh pertapa muda tersebut. Lalu pertapa muda tersebut menangis dan berpikir. Tuhan mengapa didunia ini engkau membiarkan Ratu Kelinci dan anaknya yang mulia Bunuh diri melompat kedalam perapian, berkorban demi hamba yang hina ini. Hamba tidak pantas menerima persembahan ini...( Karena kesadarannya mempertahankan vegetariannya)... Lalu menyusul juga pertapa muda tersebut melompat keperapaian dan bunuh diri....

Saudara sedharma.... siapakah Ratu kelinci tersebut....? Dia adalah Sidharta Gautama pada satu kali kehidupan sebelumnya. Lalu siapakah anak kelinci tersebut...? Dia adalah pangeran Rahula , putra kandung semata wayang pangeran Sidharta Gautama.... Lalu siapakah pertapa muda tersebut...? Dia adalah reinkarnasi Buddha Maitreya... 

Semoga cerita ini menginspirasi kita semua untuk mempertahankan ikrar vegetarian kita sampai titik darah penghabisan.... Dalam menerobos dan menghadapi segala rintangan.


1 comment:

  1. Kalau tidak salah, ketika ratu kelinci itu terlahir sbg Siddhartha Gautama, pertapa itu tetlahir sbg salah 1 murid Buddha Sakyamuni?????

    ReplyDelete