AKASAGARBHA BODHISATTVA,
Akasagarbha Bodhisattva Mahasattva ( Xu Kong Zang ) memiliki
Mahamaitrikaruna , mampu mengentaskan insan dari malapetaka dan kesukaran. Jika
ada insan yang telah melanggar parajika dan harus terjerumus kedalam alam
rendah, semua akar kebajikannya telah terbakar. Bagi mereka, Akasagarbha
Bodhisattva Mahasattva adalah mentari yang menerangi gelapnya pandangan salah
dari avidya dan Merupakan Guru Agung yang melenyapkan parajika. Mampu mencabut
panah keraguan dan mampu memulihkan insan yang termasuk dalam golongan tidak
mampu untuk mendalami Dharma dengan baik.
Kemudian, Maitreya Bodhisattva Mahasattva bertanya
kepada Sang Buddha , “ Baghavan, Saya ingin menanyakan mengenai pelanggaran
parajika . Bila ada insan yang melanggar dosa tersebut, akar kebajikannya akan
terbakar , terjerumus kedalam alam rendah , tersingkir dari alam yang tenteram.
Selamanya kehilangan kesempatan untuk menikmati kesenangan di alam surga. Namun
kenapa Akasagarbha Bodhisattva Mahasattva, mampu menyucikan para insan yang
demikian itu, supaya mereka dapat kembali menikmati berkah di surga ? ”
“Wahai putera yang berbudi, jika ada insan yang melanggar
parajika, mematahkan akar kebajikan dan akan terjerumus ke neraka, tiada tempat
berlindung dan telah dicampakkan oleh guru-guru, ketahuilah bahwa Akasagarbha
Bodhisattva mampu mengentaskannya dan menuntunnya pada jalan sejati,
menyingkirkan kilesha supaya terhindar dari alam rendah. Akasagarbha
Bodhisattva merupakan tangga pembebasan menuju alam surga. Beliau mampu
menyadarkan insan yang diliputi keserakahan , kebodohan, keraguan dan kekacauan
dalam batinnya.” “Insan yang dipenuhi kebencian dan kegelapan batin, yang suka
memfitnah tiada hukum karma, tidak takut terhadap buah karma yang akan datang,
tanpa bosan selalu serakah dalam menginginkan segala sesuatu, suka iri dan
dengki, tiap hari selalu melakukan sepuluh perbuatan jahat, Aksagarbha
Bodhisattva Mahasattva mampu menyingkirkan dosa berat itu semua, bagaikan
sebuah kendaraan besar mampu mengangkut dewa dan manusia pada jalan pembebasan
.” “Wahai putera berbudi, oleh karena itulah para dewa dan manusia sepatutnya
memberikan penghormatan dan pujana kepada Akasagarbha Bodhisattva Mahasattva.”
No comments:
Post a Comment